Ada tombol volume di kiri, tombol power di kanan, jack audio
3,5 mm di atas, dan port microUSB di bawah. Sementara slot microSD dan dua slot
microSIM ada dibalik cover belakang. Di belakang adakamera 5 MP didampingi
flash dan lubang speaker kecil. Layarnya yang seluas 4,3 inch bukan hal yang
menonjol, terutama kerapatannya yang rendah (217 ppi). Tak heran jika foto dan
ikon tampil kurang tajam dan warna juga kurang cemerlang. Respon layar jua
terasa kuran gesit, karena terasa sedikit jeda (lag) saat dimainkan secara
cepat. Di bawah layar, ada empat tombol permanen; Back, Home, Multitasking dan
Menu.
Antarmuka dan Aplikasi
Bebekal Android 4.4.2, antarmuka LG L60 masih polos bawaan
KitKat. Tak ada perubahan antarmuka sehinga tampilannya begitu sederhana dan
cenderung membosankan. Di menu Settings, fitur yang penting misalnya Guest Mode
untuk membatasi akses pengguna selain pemilik. Juga ada fitur cloud print untuk
mencetak dokumen via internet. Ada tiga homescreen yang tersedia dan salah
satunya sudah berisi pintasan ke fungsi favorit seperti WiFi, Bluetooth, GPS,
Sinkronisasi dan Kecerahan layar. Di sisi bawah homscreen tersdia akses ke
fitur penting; Telepon, Phonebook, Menu utama, SMS, dan Browser. Aplikasi
bawaan ponsel ini minim, hanya ada aplikasi Google standar. Di menu utama,
aplikasi bawaan dan hasil download bercampur aduk. Alhasil, seringkali agak
sulit mencari aplikasi yang sudah di-unduh. Apalagi, tak ada File Manager
bawaan untuk mengelola file untuk mengelola file.
Kinerja
Untuk smartphone kelas terjangkau seperti ini, kinerjanya
memang terasa tanggung, meski tak terlalu buruk. Sebenarnya, prosesor Dual core
1,3 GHz cukup memadai. Namun, layar yang kurang responsif plus memori RAM yang
hanya 5112 MB membuat pengguna harus maklum jika kinerjanya tidak segesit
harapan. Multitasking berjalan lancar namun jangan terlalu banyak aplikasi
dibuka. Game-game juga berjalan dengan baik untuk game kelas ringan hingga
sedang. Konektivitas tersedia lengkap, termasuk WiFI, bluetooth, USB, dan
internet HSDPA yang kurang kencang. Koneksi ke PC via kebel microUSB agak sulit
dilakukan karena ponsel tak kunjung dikenali oleh PC Windows, sementara driver
tak mudah dicari. Kapasitas baterainya juga agak mengkhawatirkan untuk sebuah
smartphone dualcore dan dual SIM, hanya 1540 mAh.
Kamera
LG L60 memiiki resolusi Kamera 5MP dengan flash tapi tapa adanya autofocus. Bisa
ditebak, ketajamannya kurang karena memakai fixed fokus yang hanya bisa bekerja
dengan baik pada objek berjarak cukup jauh. Menu kameranya juga terbatas. Hanya
ada Exposure, Geotagging, Timer, Size, 5 lilihan White Balance, plus Cloudy.
Selain pilihan Panorama, ada juga menu flash yang bisa diatur (On/Off/Auto).
Diluar ruang dengan cahaya matahari yang kuat, objek terekam
baik namun memang ketajamannya tak istimewa. Warna juga cenderung terang agak
keputihan namun kurang alami. Karakter kamera ini menguntungkan saat memotret
objek dibawah pohon rindang, namun warna pucat membuat foto terkesan datar.
Tanpa autofocus, kamera juga tak bisa memotret objek jarak dekat, meski cahaya
tersedia berlimpah.
Di dalam ruang, ketajaman menurun dan kecendrungan warna
agak pucat masih terlihat. Noise ada, tapi tampak diperhalus dengan pengolahan
kamera sehingga bisa diterima. Flash hanya membantu membuat objek dalam rruang
tampak lebih terang, namun membuat ketajaman meningkat
Harga LG L60 : Rp. 1.500.000,-