Desain
sebagai ponsel yang diarahkan untuk pasar kelas low-end,
salah satu yang menonjol adalah material yang digunakan untuk membangun SonyXperia E1 Dual ini. Sekujur tubuh dibalut dengan plastik dengan aksen dua warna
salin membingkai dan mengisi di setiap sisinya. Pakem desain khas Sony tahun
90-an yang cenderung kotak masih belum ditinggalkan utnuk kelas menengah ke
bawah mereka. Tombol wajib android, yaitu power dan volume ditempatkan disisi
kanan. Tombol khas Sony untuk ponsel musik ditempatkan disisi kanan atas dengan
logo Walkman.. Bobotnya ringan karena hanya 120 gram dan berbahan plastik. Digabung
dengan dimensi panjangnya yang hanya 118 mm maka ponsel ini nyaman digenggam.
Andai saja bisa lebih tipis lagi mungkin akan terlihat nampak lebih elegan.
Kinerja
Awalnya ponsel ini sering mati dan restart sendiri, namun
berhasil diatasi dengan mudah dengan update firmwarenya secara over the air
(lewat jaringan internet langsung ponsel). Prosesor yang dikaryakan adalah
Qualcomm MSM8210 Snapdragon Dual-core 1,2 Ghz dengan prosesor grafis Adreno
305. Lumayan untuk kelas ini. Kinerjanya juga memadai dan menuntaskan pengujian
dengan alat benchmark dengan perwira untuk beberapa pin, terutama grafis. Pada
benchmark Nenamark 2, misalnya, kinerjanya mengungguli Samsung Galaxy S2 dan
Asus Eee Pad Transformer Prime TF201. Sedang pada benchmark Quadrant, kinerjanya
mengangkangi HTC One X dan Asus yang tadi telah disebutkan. Hanya saja RAMnya
cuma 512 MB. Ditambah lagi kapasitas penyimpanan juga kecil, hanya 4GB yang
artinya efektif hanya sekitar 2 GB. Ini cukup menyiksa jika memulai banyak
diisi dengan aplikasi. Jangan harap bisa menyimpan game dengan ukuran file yang
besar.
Kamera
Kameranya hanya satu dan hanya beresolusi 3MP. tak banyak
yang bisa kita harapkan dari sini bukan? Apalagi jika berharap bisa selfie
dengan nyaman karena memang tak ditanamkan kamera didepannya. Hasil kamera nya
bagus, jika kita bisa menahan diri untuk hanya memotret dalam kondisi cahaya
yang memadai. Juga jangan sungkan untuk mengatur dan berakrobatik dengan objek
dari sudut pemotretan.
Multimedia
Sampailah kita kepada aspek yang memang menjadi kompetensi
Sony Xperia E1 Dual ini, yaitu dalam hal multimedia, terutama audio.
Sebagaimana genre ponsel Walkman dan Sony lainnya, maka kualitas suara yang
dihasilkan oleh ponsel kategori ini sangat prima. Kenyamanan untuk memainkan
musik juga mendapat pehatian utama dari Sony dengan cara mendedikasikan satu
tombol khusus untuk kepentingan itu, yaitu tombol Walkman disisi kanan atas.
Speaker bawaan ditempatkan disisi belakang bagian bawah. Tidak seperti speaker
bawaan ponsel lainnya yang asal-asalan dan hanya menggantungkan headset,
speaker E1 sangat ciamik menyemprotkan suara. Reproduksi nada dan warna suara
dari masing-masing alat musik sangat bulat dan jernih. Disetel dalam volume
maksimal speaker tidak sember.
Sebagaimana ponsel Walkman Sony lainnya, setting untuk
mendapatkan kualitas musik yang sesuai dengan selera kita sangat kaya. Yang
SINYAL sukai adalah fitur ClearAudio+ yang menciptakan semprotan nada-nada
jernih dan cocok untuk semua genre musik, jadi tak perlu lagi ganti-ganti
setelan equalizer untuk tiap jenis musik. Videonyapun tak jauh beda dengan kinerjanya. Berkat
prosessor grafis Adreno 305, film-film pendek yang kami putar tampil mulus
dalam layar 4 inci ini. Sayang karena keterbatasan memori, tak banyak video
yang bisa disimpan, apalagi yang durasinya panjang.
Harga yang dibanderol dari Sony Xperia E1 Dual adalah Rp.
1.700.000,-